(Saebani H)
Aku kembali tenggelam dalam gelap palung hatiku
Tali hati yang kupegang erat terhempas sudah
Masih kubelenggukan dalam sukma walau berbalut luka lara
Berharap uluran hatimu kembali menyentuhku seperti dulu kala
Merajut mimpi menjadi nyata, bukan sekedar mimpi dalam mimpi
Karna cinta aku menderita
Karna cinta aku juga bahagia
Karna cinta pula aku tenggelam
Dan cinta pula yang menguburkanku
Kau hempaskan aku dengan hina
Tanpa kutahu mengapa
Sedang kau tahu betapa hatiku menyayangmu
Namun semua telah berlalu.
Kini ku sendiri dalam sunyi hati
Bersama bayanganmu yang menari Di atas luka ini
Aku berusaha tersenyum dengan segala rasa
Agar kau tetap tersenyum
Bersamamu petik melati,
bersamamu terangkai dalam
jambangan cinta murni,
menikmati semerbak wangi melati.
Tersemai pupuk kasih asmara biru,
berharap abadi tanpa layu.
Indah dipandang, nikmat dalam
rasa
melayangkan sukma diantara
mega-mega yang melayang
terhembus angin surgawi, mengalir
menyusuri sungai cinta dan cita,
timbul tenggelam bersama dalam
suka dan duka.
Dalam ketenangan hari yang indah,
tanpa mendung menggantung, tanpa
badai dan hujan, ,
tanpa panas, tanpa petir yang menggelegar yang memekakkan
telinga,
yang menggetarkan dada,yang
melumpuhkan jiwa, yang bekukan darah,
yang mematikan rasa, dan
hancurkan jambangan cinta.
6 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar