Rabu, 10 Juli 2013

akhlak


Ngobrol-ngobrol tentang akhlak
Bareng guzhym
(Saebani Himawan)

Pengertian akhlak
Dalam kamus bahasa Indonesia, akhlak diartiakan sebagai tingkah laku, perangai, watak, perilaku, budi pekerti. Kata akhlak berasal dari bahasa Arab dari akar kata khulq
Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih mengenal dengan akhlak yang baik / terpuji dan dakhlak yang jelek / tercela. Dalam Islam dibahasakan dengan akhlak mahmudah dan akhlak madzmumah.
Seseorang akan dikatakan berperilaku baik atau pun tercela apa bila orang tersebut bertingkah laku, berwatak sesuai atau tidak sesuai dengan norma-norma / aturan, adat-istiadat yang berlaku di masyarakat setempat, dengan sikap yang dapat diterima orang lain dalam pergaulan sehari-hari.
Namun dalam kenyataannya, norma dan adat disetiap daerah berbeda-beda. Hal ini bisa menjadikan kesalahpahaman seseorang yang bergaul dengan orang dari daerah lain. Dimana ketika didaerahnya “sesuatu” itu dianggap baik, namun di tempat / orang lain justru “sesuatu” itu dianggap buruk.
Realisasi konsep benar-salah,  baik-buruk, terpuji-tercela adalah sesuatu yang harus ditanamkan pada diri kita dan generasi kita. Namun yang lebih baik konsep itu tidak  hanya terikat pada aturan / adat daerah saja, tetapi lebih pada konsep yang bersifat universal.

Bagaimana dengan akhlakul karimah?
Akhlakul karimah mempunyai arti perangai mulia. Menurut saya, kata “mulia” mempunyai nilai lebih dari sekedar kata “terpuji”. Mudahnya, kalau mulia pasti terpuji.
Mengapa menggunakan kata karimah = mulia? Apa  perbedaannya? Dimana nilai lebihnya? Apa kriterianya? Dan contoh-contohnya? Itu adalah beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan.

Nabi Muhammad saw berakhlak Qur’an
Diriwayatkan ketika ‘Aisyah ra ditanya tentang akhlak nabi Muhammad saw, beliau menjawab bahwa akhlak nabi Muhammad saw adalah Al Qur’an. Mengapa begitu? Mengapa tidak dengan bahasa akhlakul karimmah atau  mahmudah?
Islam mengajarkan nilai-nilai akhlakul karimah, bahkan Nabi bersabda “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak”. Akhlak yang diajarkan dalam Islam bersifat universal bahkan lebih dari itu, yaitu bersifat “sholih” luwes/pantas/sesuai pada segala kondisi, waktu dan tempat. Sholihun likulli mahallin wa murtahallin

Seluruh aspek kehidupan
Akhlakul karimah yang diajarkan oleh Islam baik dalam Al Qur’an maupun teladan dari Nabi Muhammad saw mempunyai nilai kebenaran yang menyeluruh dan komprehensif dalam aspek kehidupan manusia. Dari hal-hal yang terkecil dan bersifat privasi sampai ke hal-hal yang besar dan bersifat umum yang menyangkut pihak-pihak lain. Selain keterkaitan hubungan manusia dengan manusia yang lain, juga menyangkut keterkaitan manusia dengan alam, manusia dengan makhluk lain, dan  manusia dengan Tuhannya.

Contoh-contoh akhlakul karimah
Di antara contoh-contoh akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan berbagai elemen, maka apa bila diuraikan secara tertulis di sini akan membutuhkan banyak ruang  dan waktu, lagi pula anda sendiri sudah banyak tahu, iya kan?

ﻴﻜﻔﻰ





ﺃﻠﻤﻘﺎﻟﺔﺃﻠﻗﺎﻫﺎﺃﺤﻤﺪﺸﻴﺑﺎﻨﻰﻫﻴﻤﺎﻭﺍﻦﺃﻠﺠﻭﺍﻫﺮﻯ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar